Disusun
Oleh :
Nama : Merina Astuti
NIM : 101-12-019
Program
Studi : Administrasi
Negara
Kelas
/ Semester : Rabu Pagi / RP-V-AN
Mata
Kuliah : Hubungan
Masyarakat
Dosen : Drs. H.
Zulkarnain Idrus, M.Si
Sekolah
Tinggi Ilmu Administrasi & PemerintahanAnnisa
Dwi SalfaritziTahun
2014
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada Saya sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah Hubungan
Masyarakat ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Peran
Humas Dalam Meningkatkan Minat Sekolah Siswa Pada SMP Negeri 1 Palembang”.Makalah
ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Hubungan Masyarakat.
Saya
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu Saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR
ISI....................................................................................................... ii
BAB 1 :
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang.........................................................................................
1
1.2
Permasalahan
2
BAB 2 : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Fungsi, Peran, dan
Strategi Hubungan Masyarakat Dalam Lembaga Pendidikan 3
2.1.1
Pengertian
Humas ................................................................................ 3
2.1.2
Fungsi
Humas Dalam Lembaga Pendidikan
5
2.1.3
Peran
Humas Dalam Lembaga Pendidikan .......................................... 6
2.1.4
Strategi
Kegiatan Humas di Lembaga Pendidikan ............................... 7
2.2 Visi, Misi & Tugas SMP Negeri
1 Palembang 8
2.2.1
Visi
SMP Negeri 1 Palembang ............................................................. 8
2.2.2
Misi
SMP Negeri 1 Palembang ............................................................ 8
2.2.3
Tugas
SMP Negeri 1 Palembang 9
2.3 Struktur Organisasi, Logo
Sekolah, Data & Jumlah SDM SMP Negeri 1 Palembang 9
2.3.1
Struktur
Organisasi SMP Negeri 1 Palembang 14
2.3.2
Logo
SMP Negeri 1 Palembang 9
2.3.3
Data
dan Jumlah SDM SMP Negeri 1 Palembang 10
BAB
3 : KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
dan Saran............................................................................................................
13
3.1.1
Kesimpulan ...................................................................................................................... 16
3.1.2
Saran 18
DAFTAR PUSTAKA 19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Seperti yang kita ketahui pendidikan merupakan
hal yang sangat penting. Terutama di era globalisasi seperti sekarang ini,
dimana persaingan semakin meningkat dan perkembangan teknologi yang semakin
pesat mengharuskan terlahirnya generasi penerus bangsa yang mampu berfikir
kritis dan yang lebih pintar sesuai dengan perubahan yang terjadi. Dan lembaga
pendidikan baik formal maupun non formal dituntut untuk menjadi pengemban
amanat ilmu pengetahuan.
Pada dasarnya lembaga pendidikan merupakan
organisasi sosial yang memiliki publik internal dan eksternal. Lembaga
pendidikan merupakan agen perubahan dan tempat untuk menyalurkan ilmu kepada
generasi penerus bangsa. Di era globalisasi masyarakat akan lebih
selektif dan berhati-hati dalam memilih lembaga pendidikan. Maka lembaga
pendidikan harus berupaya untuk menciptakan citra sebaik mungkin di hadapan
masyarakat.
Pengembalian citra menjadi tantangan penting
bagi lembaga pendidikan. Dalam hal ini humas dalam lembaga pendidikan dapat
membantu dalam mengembalikan citra suatu perusahaan atau lembaga pendidikan.
1.2
PERMASALAHAN
Pada masa sekarang peran humas dalam dunia
pendidikan tidak difungsikan secara maksimal oleh lembaga-lembaga pendidikan.
Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh pelaksana
dan pengelola lembaga tersebut terhadap arti penting peran dan fungsi humas
yang sesungguhnya.
Banyak yang menganggap peran humas tidak penting bagi instansi pendidikan.
Terutama ini banyak di lakukan oleh sekolah-sekolah yang berada di bawah
naungan pemerintah, mulai dari level SD sampai SMA. Kecuali di level
universitas, sudah ada staf atau petugas sendiri untuk bagian humas. Memang
untuk lembaga pendidikan swasta atau dibawah naungan yayasan tertentu sudah
mulai digunakan cara-cara ke-humas-an tersebut, tapi biasanya kurang maksimal.
Padahal dalam lembaga pendidikan peran humas sangatlah penting untuk membangun
dan menjaga image yang positif.
Untuk mencapai hasil yang sangat berguna
bagi dunia pendidikan, humas juga harus memiliki strategi yang sangat baik agar
bukan hanya dapat menumbuhkan minat siswa tapi juga dapat meyakini para orang
tua bahwa anaknya akan tetap aman dan nyaman saat berada di lingkungan sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
PENGERTIAN, FUNGSI, PERAN, DAN STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN
2.1.1
Pengertian Humas
Hubungan masyarakat atau
sering disingkat humas adalah praktek mengelola penyebaran
informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas
dapat mencakup sebuah organisasi atau individu yang mendapatkan eksposur ke
khalayak mereka menggunakan topik kepentingan publik dan berita yang tidak
memerlukan pembayaran langsungSebagai sebuah profesi seorang
Menurut persatuan para ahli dan praktisi public
relations (HUMAS) yang menjadi satu dalam Internasional Public Relations
Assosiation (IPRA) memberikan definisi kinerja public relations (Humas)
adalah fungsi manajemen yang khas yang mendukung pembinaan dma pemeliharaan
jalur bersama antara organisasi dengan publiknya mengenai komunikasi,
pengertian, penerimaan dan kerjasama, melibatkan penerangan dan tanggapan dalma
hubunga dengan opini publik; menetapkan dan menekankan tanggung jawab manajemen
untuk melayani kepentingan umum; menopang manajemen dalam mengikuti dan
memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan yang
dini dalam membantu kecenderungan dan melakukan penelitian serta teknik
komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama (Assumpta, 2001).
Menurut Oami Abdurrahman M.A. hubungan masyarakat adalah menumbuhkan
hubungan baik antara segenap komponen pada suatu lembaga dalam rangka
memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi. Semua ini
bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan pengertian dan kemampuan publik
dan opininya yang menguntungkan (saling kerja sama).
Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan masyarakat
merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh goodwill,
kepercayaan, saling pengertian dan citra yang baik dari publik. Sasaran
hubungan masyarakat adalah menciptakan opini publik yang menguntungkan semua
pihak (lembaga pendidikan islam dan masyarakat).
Hubungan masyarakat merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen
guna mencapai tujuan yang spesifik dari organisasi atau perusahaan.
Humas harus mampu menghadapi segala perubahan
dan ikut serta dalam menangani permasalah yang terjadi pada suatu perusahaan,
termasuk pada lembaga pendidikan. Pada peusahaan humas harus bisa membangun
image yang baik sehigga sebuah perusahaan mampu mendapatkan reputasi yang baik
dari publiknya.
Humas
bertanggung jawab untuk memberikan informasi,
mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakatakan
sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi.
2.1.2
Fungsi Humas Dalam Lembaga Pendidikan
Fungsi
utama hubungan masyarakat adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik
antara lembaga organisasi dengan publiknya dalam rangka menanamkan pengertian,
menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik supaya menciptakan pendapat atau
opini yang menguntungkan lembaga atau organisasi.
Menurut Edwin Emery, ia
menyatakan bahwa fungsi hubungan masyarakat adalah upaya yang terencana dan
terorganisasi dari sebuah perusahaan atau lembaga untuk menciptakan
hubungan-hubungan yang saling bermanfaat dengan berbagai publiknya.
Jadi dapat disimpulkan
bahwa hubungan masyarakat mempunyai fungsi timbal balik, dengan menumbuhkan
sikap dan gambaran masyarakat yang positif terhadap segala tindakan dan
kebijakan organisasi atau lembaganya.
Untuk
menghadapi persoalan global dan mengantisipasi opini negatif suatu lembaga
pendidikan memerlikan humas sebagai fungsi manajemen. Fungsi humas pada lembaga
pendidikan antara lain :
1.
Humas
harus mampu menjadi mediator komunikasi dalam sebuah lebaga pendidikan, baik
secara langsung (tatap muka) maupun secara tidak langsung (melalui media/pers).
2.
Menciptakan
dan mendukung serta menunjang kegiatan yang dilakukan untyk proses
mempublikasikan lembaga pendidikan. Dalam hal ini humas berfungsi untuk
memasarkan atau mempromosikan lembaga pendidikan.
3.
Menjaga
hubungan baik dengan masyarakat atau pubik intern, serta menciptakan image
positif pada lembaga pendidikannaya. Menjaga hubungan baik denagn
masyarakat dilakukan guna untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat.
2.1.3
Peran Humas Dalam Lembaga Pendidikan
Humas
dalam sebuah lembaga pendidikan berperan untuk memasarkan dan membangun image
yang baik, agar masyarakat mampu percaya pada lembaga pendidikan tersebut.
Selain itu humas dalam lembaga pendidikan juga berperan untuk membina dan
mengelola hubungan yang baik dengan publik internal seperti antar karyawan
karena hubungan yang baik dalam publik internal sangat dibutuhkan untuk
membangun dan menjaga lembaga pendidikan itu sendiri. Selain dengan publik
internal, humas dalam lembaga pendidikan juga berperan untuk membina dan
menjaga hubungan yang baik dengan publik eksternal yati dengan masyarakat.
Untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat humas harus mampu menjaga
hubungan baik tersebut. Humas juga harus mampu mendengar keinginan dan opini
masyarakat.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para petugas hubungan
masyarakat, yaitu:
- Kemampuan mengamati dan menganalisis persoalan
- Kemampuan menarik perhatian
- Kemampuan mempengaruhi pendapat
- Kemampuan menjalin hubungan dan suasana saling percaya.
5. Dari keempat persyaratan dasar tersebut, kedudukan hubungan masyarakat
adalah sebagai peneliti, penilai selera dan sikap masyarakat, menyelaraskan
organisasi dengan kepentingan umum, serta merumuskan dan melaksanakan suatu
program kerja untuk mendapatkan dukungan dan kepercayaan masyarakat.
2.1.4
Strategi
Kegiatan Humas di Lembaga Pendidikan
Strategi kegiatan humas ini merupakan salah
satu alternatif yang digunakan untuk mencapai tujuan humas. Strategi-strategi
humas pada lembaga pendidikan adalah :
1.
Menentukan
tujuan apa yang ingin dicpai oleh pihak yang terlibat dalam manajemen lembaga
pendidikan.
2.
Humas
harus menetukan strategi apa yang akan digunakan untuk melaksanakan program
perencanaan tersebut.
3.
Humas
juga harus menetukan program kerja yang akan digunakan dan dilaksanakan sesuai
dengan langkah=langkah yang telah direncakan atau dijadwalkan.
4.
Dan
yang terkhir humas harus menetukan anggaran dana yang telah dipersiapkan serta
daya pendukung yang bersifat khusus.
2.2
VISI, MISI & TUGAS SMP Negeri 1 Palembang
2.2.1
VISI :
"Terwujudnya warga sekolah yang berakhlak mulia,
berbudaya, berprestasi, dan berwawasan lingkungan".
2.2.2
MISI :
1. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah
2. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan.
3. Meningkatkan kemampuan warga sekolah
dalam IPTEK dan berbahasa Inggris.
4. Mengembangkan potensi siswa yang
kreatif, inovatif, berkualitas, dan berakhlak mulia.
5. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, rapi, dan indah.
6. Tercapainya akuntabilitas dan transparansi
program kegiatan untuk menuju sekolah standar internasional.
7. Mengembangkan fasilitas pendidikan
sesuai dengan kebutuhan.
8. Mengembangkan standar penilaian.
9. Menanamkan kepedulian sosial dan
semangat kebangsaan.
10. Terciptanya budaya disiplin.
2.2.3
TUGAS :
1. Untuk mencerdaskan anak-anak penerus bangsa.
2. Mewujudkan warga sekolah yang berakhlak mulia, berbudaya, berprestasi, dan
berwawasan lingkungan serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
2.3
Struktur Organisasi, Logo Sekolah, Data & Jumlah SDM SMP Negeri 1 Palembang
2.3.1
Struktur Organisasi SMP Negeri
1 Palembang
Lihat gambar 1 dan 2
2.3.2
Logo SMP Negeri 1 Palembang
2.3.3
Data dan Jumlah SDM SMP Negeri 1 Palembang
Daftar Guru
/ PNS Tetap s.d. Th. Pelajaran 2011/2012
Berikut ini adalah daftar nama Nama Pengajar /
Pegawai Tetap yang tercatat sampai dengan Semester Genap Tahun Pelajaran
2013/2014 di SMP Negeri 1 Palembang
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
1.
|
Devi Emilya, M.Pd
|
Kepala Sekolah
(Guru Matematika)
|
2.
|
Yanti
Pratiwi, M.Pd
|
Waka. Kurikulum
(Guru Matematika)
|
3.
|
Amanullah,
S.Pd
|
Waka. Kesiswaan
(Guru Penjaskes)
|
4.
|
Maryono,
S.Pd
|
Waka. Sarana & Prasarana
(Guru Bimbingan Konseling)
|
5.
|
Maya Erniwati Manalu, S.Pd
|
Waka. Humas
(Guru B. Inggris)
|
6.
|
Erdes
Maboti, M.Pd
|
Guru B. Inggris
|
7.
|
Hj.
Esana Laily Yuliati, S.Pd
|
Guru B. Indonesia
|
8.
|
Dra. Siti
Zahro
|
Guru Matematika
|
9.
|
Hj.
Nursukarti, S.Pd
|
Guru Bimbingan Konseling
|
10.
|
Dra.
Siti Yuliati
|
Guru PKN
|
11.
|
Dra.
Ernawati F, M.Pd
|
Guru PKN
|
12.
|
Sri
Hati Hartini, S.Pd
|
Guru PKN
|
13.
|
Maria,
S.Pd
|
Guru IPA
|
14.
|
Drs.
Nasori
|
Guru IPA
|
15.
|
Ernawati
R, S.Pd
|
Guru IPS
|
16.
|
Dra. Sandera
|
Guru IPA
|
17.
|
Drs.
M. Gunawan, S.Pd
|
Guru B. Inggris
|
18.
|
Ernawati
Harun, S.Pd
|
Guru Matematika
|
19.
|
Wana
Hamy Nasution, S.Pd
|
Guru B. Indonesia
|
20.
|
Nurjannah,
S.Pd
|
Guru Matematika
|
21.
|
Isriyeni,
S.Pd
|
Guru IPA
|
22.
|
Hamdainiah,
S.Pd
|
Guru Matematika
|
23.
|
Anita
Elfiya, S.Pd
|
Guru B. Indonesia
|
24.
|
Zainab,
S. Pd
|
Guru B. Indonesia
|
25.
|
Basyoriah
|
Guru TIK
|
26.
|
Tugiyo,
S.Pd, M.Sn
|
Guru Seni Budaya
|
27.
|
Siti
Aisyah, S.Pd
|
Guru
|
28.
|
Yurdaniah,
S.Pd
|
Guru B. Indonesia
|
29.
|
Santoso,
S.Pd
|
Guru IPA
|
30.
|
Hj.
Een Jaenah, S.Pd
|
Guru B. Indonesia
|
31.
|
Apriyati,
S.Pd
|
Guru Seni Budaya
|
32.
|
Nurbaiti,
S.Pd
|
Guru Seni Budaya
|
33.
|
Tri
Yuliza Aditami, M.Pd
|
Guru B. Inggris
|
34.
|
Sri
Wagai, S.Pd
|
Guru IPA
|
35.
|
Dewi
Erni, S.Pd
|
Guru PLH/PTD
|
36.
|
Fitriyedi,
S.Ag, S.Pd.I, M.Si
|
Guru Agama
|
37.
|
Hj.
Tatiana Asiani, S.Pd
|
Guru IPS
|
38.
|
Try
Desnita, S.Pd
|
Guru IPA
|
39.
|
Dedy
Rusmeidiansyah, S.Pd
|
Guru BK
|
40.
|
Sulaiman
Lutfi, S.Pd.I
|
Guru Agama
|
41.
|
Marlita
Yuana, S.Pd
|
Guru B. Indonesia
|
42.
|
Munarikh,
S.Pd
|
Guru B. Indonesia
|
43.
|
Anispa
Andriyani, S.Pd, M.Si
|
Guru Matematika
|
44.
|
Neti
Nazeli, M.Pd
|
Guru Matematika
|
45.
|
Zuhdi
Bay, M.Pd
|
Guru B. Inggris
|
46.
|
Dessy
Deviany, S.Kom
|
Guru TIK
|
47.
|
Amrizal,
S.Pd
|
Guru BK
|
48.
|
Dra.
Nyayu Hasanah
|
Guru IPS
|
49.
|
M.
Agus Sulaiman, S.Pd.I
|
Guru Agama
|
50.
|
Apriya
Maryati, S.Pd
|
Guru Matematika
|
51.
|
Mela
Melinawati, M.Pd
|
Guru B. Inggris
|
52.
|
Elvira
Destiansari, S.Pd
|
Guru BK
|
53.
|
Drs.
Harmadi, M.Pd
|
Guru IPS
|
54.
|
Rita
Purnamasari, S.Pd
|
Guru Tidak Tetap
|
55.
|
Susilo
Nugroho, S.Pd
|
Guru Penjaskes
|
56.
|
Yogi
Marhein
|
Guru Tidak Tetap
|
57.
|
Rusdah,
S.E
|
Pegawai Tetap
|
58.
|
Sundari,
S.H
|
Pegawai Tidak Tetap
|
59.
|
Suparyono
|
Pegawai Tidak Tetap
|
60.
|
Sumyati
Manurung, S.Kom
|
Guru TIK
|
61.
|
Husnul
Jauhari
|
Pegawai Tidak Tetap
|
62.
|
Juwita
Hana Puspita
|
Pegawai Tidak Tetap
|
63.
|
Mahendra
Martajaya, S.E
|
Pegawai Tidak Tetap
|
64.
|
Ikhsan
|
Pegawai Tidak Tetap
|
65.
|
A.
Yani Iriansyah
|
Pegawai Tidak Tetap
|
66.
|
Rizqy
Intan Pramestyio, S.Pd
|
Guru Matemaatika
|
67.
|
Rosyidah,
S.Pd
|
Guru IPS
|
68.
|
Okta
Rizal
|
Guru Penjaskes
|
STRUKTUR ORGANISASI
SMP NEGERI 1 PALEMBANG
BAB III
KESIMPULAN
3.1
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1.1
Kesimpulan
Pada lembaga pendidikan publik relations atau
humas juga sangat dibutuhkan. Apalagi pada era global yang menyebabkan
terjadinya perubahan-perubahan pada aspek kehidupan masyarakat. Humas berperan
penting untuk membangun image positif terhadap lembaga pendidikan baik
dalam era global maupun dalam era etonomi pendidikan. Selain itu humas juga
harus mampu menciptakan dak menjaga hubungan yang harmonis baik secara internal
maupun eksternal dalam lembaga pendidikan, serta humas juga harus mampu
menegelola informasi kepada publik terkait dengan perubahan-perubahan yang
terjadi pada lembaga pendidikan, karena lembaga pendidikan dituntut untuk
menyesuaikan dengan perubahan – perubahan yang terjadi pada era global.
3.1.2 Saran
Mengingat pentinganya keberadaan humas pada lembaga pendidikan, maka lembaga
pendidikan juga harus mulai mengfungsikan kembali peran humas yang sudah tidak
dianggap penting bagi sebagian lembaga pendidikan yang ada. Peran humas dalam
sekolah tidak hanya menjadi alat dalam menyeleseikan masalah saja, tetapi dapat
menjadi tempat untuk membangun image yang baik, sehingga reputasi yang baik
dapat tercipta pada lembaga pendidikan dan masyarakat dapat memberi kepercayaan
pada lembaga tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ibu Dra. Sandera (Guru IPA SMP Negeri 1 Palembang)
www.smpn1plb.sch.id/