Minggu, 23 November 2014

Peran Humas Dalam Meningkatkan Minat Sekolah Siswa Pada SMP Negeri 1 Palembang


Disusun Oleh   :
Nama                                 : Merina Astuti
NIM                                  : 101-12-019
Program Studi                   : Administrasi Negara
Kelas / Semester                : Rabu Pagi / RP-V-AN
Mata Kuliah                      : Hubungan Masyarakat
Dosen                                : Drs. H. Zulkarnain Idrus, M.Si

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi & PemerintahanAnnisa Dwi SalfaritziTahun 2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada Saya sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah Hubungan Masyarakat ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Peran Humas Dalam Meningkatkan Minat Sekolah Siswa Pada SMP Negeri 1 Palembang”.Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Hubungan Masyarakat.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu Saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

 

Penyusun




DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii  
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1                 Latar belakang......................................................................................... 1
1.2                Permasalahan                                                                                             2
BAB 2 : PEMBAHASAN
2.1     Pengertian Fungsi, Peran, dan Strategi Hubungan Masyarakat Dalam Lembaga Pendidikan    3
     2.1.1      Pengertian Humas ................................................................................ 3
     2.1.2      Fungsi Humas Dalam Lembaga Pendidikan                                         5
     2.1.3      Peran Humas Dalam Lembaga Pendidikan .......................................... 6
     2.1.4      Strategi Kegiatan Humas di Lembaga Pendidikan ............................... 7
2.2  Visi, Misi & Tugas SMP Negeri 1 Palembang                                                8
     2.2.1      Visi SMP Negeri 1 Palembang ............................................................. 8
     2.2.2      Misi SMP Negeri 1 Palembang ............................................................ 8
     2.2.3      Tugas SMP Negeri 1 Palembang                                                            9
2.3  Struktur Organisasi, Logo Sekolah, Data & Jumlah SDM SMP Negeri 1 Palembang   9
     2.3.1          Struktur Organisasi SMP Negeri 1 Palembang                                  14
     2.3.2          Logo SMP Negeri 1 Palembang                                                         9
     2.3.3          Data dan Jumlah SDM SMP Negeri 1 Palembang                            10
BAB 3 : KESIMPULAN
3.1       Kesimpulan dan Saran............................................................................................................ 13
      3.1.1                         Kesimpulan ...................................................................................................................... 16
      3.1.2                         Saran                                                                                                                                     18
      DAFTAR PUSTAKA               19


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Seperti yang kita ketahui pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Terutama di era globalisasi seperti sekarang ini, dimana persaingan semakin meningkat dan perkembangan teknologi yang semakin pesat mengharuskan terlahirnya generasi penerus bangsa yang mampu berfikir kritis dan yang lebih pintar sesuai dengan perubahan yang terjadi. Dan lembaga pendidikan baik formal maupun non formal dituntut untuk menjadi pengemban amanat ilmu pengetahuan.
Pada dasarnya lembaga pendidikan merupakan organisasi sosial yang memiliki publik internal dan eksternal. Lembaga pendidikan merupakan agen perubahan dan tempat untuk menyalurkan ilmu kepada generasi penerus bangsa. Di era globalisasi  masyarakat akan lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih lembaga pendidikan. Maka lembaga pendidikan harus berupaya untuk menciptakan citra sebaik mungkin di hadapan masyarakat.
Pengembalian citra menjadi tantangan penting bagi lembaga pendidikan. Dalam hal ini humas dalam lembaga pendidikan dapat membantu dalam mengembalikan citra suatu perusahaan atau lembaga pendidikan.

1.2  PERMASALAHAN
Pada masa sekarang peran humas dalam dunia pendidikan tidak difungsikan secara maksimal oleh lembaga-lembaga pendidikan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh pelaksana dan pengelola lembaga tersebut terhadap arti penting peran dan fungsi humas yang sesungguhnya.
       Banyak yang menganggap peran humas tidak penting bagi instansi pendidikan. Terutama ini banyak di lakukan oleh sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan pemerintah, mulai dari level SD sampai SMA. Kecuali di level universitas, sudah ada staf atau petugas sendiri untuk bagian humas. Memang untuk lembaga pendidikan swasta atau dibawah naungan yayasan tertentu sudah mulai digunakan cara-cara ke-humas-an tersebut, tapi biasanya kurang maksimal. Padahal dalam lembaga pendidikan peran humas sangatlah penting untuk membangun dan menjaga image yang positif.
            Untuk mencapai hasil yang sangat berguna bagi dunia pendidikan, humas juga harus memiliki strategi yang sangat baik agar bukan hanya dapat menumbuhkan minat siswa tapi juga dapat meyakini para orang tua bahwa anaknya akan tetap aman dan nyaman saat berada di lingkungan sekolah.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1  PENGERTIAN, FUNGSI, PERAN, DAN STRATEGI  HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN
2.1.1        Pengertian Humas
            Hubungan masyarakat atau sering disingkat humas adalah praktek mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat mencakup sebuah organisasi atau individu yang mendapatkan eksposur ke khalayak mereka menggunakan topik kepentingan publik dan berita yang tidak memerlukan pembayaran langsungSebagai sebuah profesi seorang
Menurut persatuan para ahli dan praktisi public relations (HUMAS) yang menjadi satu dalam  Internasional Public Relations Assosiation (IPRA)  memberikan definisi kinerja public relations (Humas) adalah fungsi manajemen yang khas yang mendukung pembinaan dma pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama, melibatkan penerangan dan tanggapan dalma hubunga dengan opini publik; menetapkan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani kepentingan umum; menopang manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan yang dini dalam membantu kecenderungan dan melakukan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama (Assumpta, 2001).
Menurut Oami Abdurrahman M.A. hubungan masyarakat adalah menumbuhkan hubungan baik antara segenap komponen pada suatu lembaga dalam rangka memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi. Semua ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan pengertian dan kemampuan publik dan opininya yang menguntungkan (saling kerja sama).
Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan masyarakat merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh goodwill, kepercayaan, saling pengertian dan citra yang baik dari publik. Sasaran hubungan masyarakat adalah menciptakan opini publik yang menguntungkan semua pihak (lembaga pendidikan islam dan masyarakat).
Hubungan masyarakat merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik dari organisasi atau perusahaan.
Humas harus mampu menghadapi segala perubahan dan ikut serta dalam menangani permasalah yang terjadi pada suatu perusahaan, termasuk pada lembaga pendidikan. Pada peusahaan humas harus bisa membangun image yang baik sehigga sebuah perusahaan mampu mendapatkan reputasi yang baik dari publiknya.
Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakatakan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi.

2.1.2        Fungsi Humas Dalam Lembaga Pendidikan
Fungsi utama hubungan masyarakat adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga organisasi dengan publiknya dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik supaya menciptakan pendapat atau opini yang menguntungkan lembaga atau organisasi.
Menurut Edwin Emery, ia menyatakan bahwa fungsi hubungan masyarakat adalah upaya yang terencana dan terorganisasi dari sebuah perusahaan atau lembaga untuk menciptakan hubungan-hubungan yang saling bermanfaat dengan berbagai publiknya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan masyarakat mempunyai fungsi timbal balik, dengan menumbuhkan sikap dan gambaran masyarakat yang positif terhadap segala tindakan dan kebijakan organisasi atau lembaganya.
Untuk menghadapi persoalan global dan mengantisipasi opini negatif suatu lembaga pendidikan memerlikan humas sebagai fungsi manajemen. Fungsi humas pada lembaga pendidikan antara lain :
1.         Humas harus mampu menjadi mediator komunikasi dalam sebuah lebaga pendidikan, baik secara langsung (tatap muka) maupun secara tidak langsung (melalui media/pers).
2.         Menciptakan dan mendukung serta menunjang kegiatan yang dilakukan untyk proses mempublikasikan lembaga pendidikan. Dalam hal ini humas berfungsi untuk memasarkan atau mempromosikan lembaga pendidikan.
3.         Menjaga hubungan baik dengan masyarakat atau pubik intern, serta menciptakan image positif pada lembaga pendidikannaya.  Menjaga hubungan baik denagn masyarakat dilakukan guna untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat.

2.1.3        Peran Humas Dalam Lembaga Pendidikan
Humas dalam sebuah lembaga pendidikan berperan untuk memasarkan dan membangun image yang baik, agar masyarakat mampu percaya pada lembaga pendidikan tersebut. Selain itu humas dalam lembaga pendidikan juga berperan untuk membina dan mengelola hubungan yang baik dengan publik internal seperti antar karyawan karena hubungan yang baik dalam publik internal sangat dibutuhkan untuk membangun dan menjaga lembaga pendidikan itu sendiri. Selain dengan publik internal, humas dalam lembaga pendidikan juga berperan untuk membina dan menjaga hubungan yang baik dengan publik eksternal yati dengan masyarakat. Untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat humas harus mampu menjaga hubungan baik tersebut. Humas juga harus mampu mendengar keinginan dan opini masyarakat.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para petugas hubungan masyarakat, yaitu:
  1. Kemampuan mengamati dan menganalisis persoalan
  2. Kemampuan menarik perhatian
  3. Kemampuan mempengaruhi pendapat
  4. Kemampuan menjalin hubungan dan suasana saling percaya.
5.      Dari keempat persyaratan dasar tersebut, kedudukan hubungan masyarakat adalah sebagai peneliti, penilai selera dan sikap masyarakat, menyelaraskan organisasi dengan kepentingan umum, serta merumuskan dan melaksanakan suatu program kerja untuk mendapatkan dukungan dan kepercayaan masyarakat.

2.1.4        Strategi Kegiatan Humas di Lembaga Pendidikan
Strategi kegiatan humas ini merupakan salah satu alternatif yang digunakan untuk mencapai tujuan humas. Strategi-strategi humas pada lembaga pendidikan adalah :
1.      Menentukan tujuan apa yang ingin dicpai oleh pihak yang terlibat dalam manajemen lembaga pendidikan.
2.      Humas harus menetukan strategi apa yang akan digunakan untuk melaksanakan program perencanaan tersebut.
3.      Humas juga harus menetukan program kerja yang akan digunakan dan dilaksanakan sesuai dengan langkah=langkah yang telah direncakan atau dijadwalkan.
4.      Dan yang terkhir humas harus menetukan anggaran dana yang telah dipersiapkan serta daya pendukung yang bersifat khusus.
2.2  VISI, MISI & TUGAS SMP Negeri 1 Palembang
2.2.1        VISI                :
            "Terwujudnya warga sekolah yang berakhlak mulia, berbudaya, berprestasi, dan berwawasan lingkungan".
2.2.2        MISI               :
1.      Mengembangkan kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah
2.      Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
3.       Meningkatkan kemampuan warga sekolah dalam IPTEK dan berbahasa Inggris.
4.       Mengembangkan potensi siswa yang kreatif, inovatif, berkualitas, dan berakhlak mulia.
5.      Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, rapi, dan indah.
6.       Tercapainya akuntabilitas dan transparansi program kegiatan untuk menuju sekolah standar internasional.
7.       Mengembangkan fasilitas pendidikan sesuai dengan kebutuhan.
8.       Mengembangkan standar penilaian.
9.       Menanamkan kepedulian sosial dan semangat kebangsaan.
10.   Terciptanya budaya disiplin.
2.2.3        TUGAS          :
1.      Untuk mencerdaskan anak-anak penerus bangsa.
2.      Mewujudkan warga sekolah yang berakhlak mulia, berbudaya, berprestasi, dan berwawasan lingkungan serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
2.3  Struktur Organisasi, Logo Sekolah, Data & Jumlah SDM  SMP Negeri 1 Palembang

2.3.1        Struktur Organisasi SMP Negeri 1 Palembang

Lihat gambar 1 dan 2
2.3.2        Logo SMP Negeri 1 Palembang



2.3.3        Data dan Jumlah SDM SMP Negeri 1 Palembang

Daftar Guru / PNS Tetap s.d. Th. Pelajaran 2011/2012

Berikut ini adalah daftar nama Nama Pengajar / Pegawai Tetap yang tercatat sampai dengan Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 1 Palembang
NO
NAMA
JABATAN
1.       
Devi Emilya, M.Pd
Kepala Sekolah
(Guru Matematika)
2.       
Yanti Pratiwi, M.Pd
Waka. Kurikulum
(Guru Matematika)
3.       
Amanullah, S.Pd
Waka. Kesiswaan
(Guru Penjaskes)
4.       
Maryono, S.Pd
Waka. Sarana & Prasarana
(Guru Bimbingan Konseling)
5.       
Maya Erniwati Manalu, S.Pd
Waka. Humas
(Guru B. Inggris)
6.       
Erdes Maboti, M.Pd
Guru B. Inggris
7.       
Hj. Esana Laily Yuliati, S.Pd
Guru B. Indonesia
8.       
Dra. Siti Zahro
Guru Matematika
9.       
Hj. Nursukarti, S.Pd
Guru Bimbingan Konseling
10.   
Dra. Siti Yuliati
Guru PKN
11.   
Dra. Ernawati F, M.Pd
Guru PKN
12.   
Sri Hati Hartini, S.Pd
Guru PKN
13.   
Maria, S.Pd
Guru IPA
14.   
Drs. Nasori
Guru IPA
15.   
Ernawati R, S.Pd
Guru IPS
16.   
Dra. Sandera
Guru IPA
17.   
Drs. M. Gunawan, S.Pd
Guru B. Inggris
18.   
Ernawati Harun, S.Pd
Guru Matematika
19.   
Wana Hamy Nasution, S.Pd
Guru B. Indonesia
20.   
Nurjannah, S.Pd
Guru Matematika
21.   
Isriyeni, S.Pd
Guru IPA
22.   
Hamdainiah, S.Pd
Guru Matematika
23.   
Anita Elfiya, S.Pd
Guru B. Indonesia
24.   
Zainab, S. Pd
Guru B. Indonesia
25.   
Basyoriah
Guru TIK
26.   
Tugiyo, S.Pd, M.Sn
Guru Seni Budaya
27.   
Siti Aisyah, S.Pd
Guru
28.   
Yurdaniah, S.Pd
Guru B. Indonesia
29.   
Santoso, S.Pd
Guru IPA
30.   
Hj. Een Jaenah, S.Pd
Guru B. Indonesia
31.   
Apriyati, S.Pd
Guru Seni Budaya
32.   
Nurbaiti, S.Pd
Guru Seni Budaya
33.   
Tri Yuliza Aditami, M.Pd
Guru B. Inggris
34.   
Sri Wagai, S.Pd
Guru IPA
35.   
Dewi Erni, S.Pd
Guru PLH/PTD
36.   
Fitriyedi, S.Ag, S.Pd.I, M.Si
Guru Agama
37.   
Hj. Tatiana Asiani, S.Pd
Guru IPS
38.   
Try Desnita, S.Pd
Guru IPA
39.   
Dedy Rusmeidiansyah, S.Pd
Guru BK
40.   
Sulaiman Lutfi, S.Pd.I
Guru Agama
41.   
Marlita Yuana, S.Pd
Guru B. Indonesia
42.   
Munarikh, S.Pd
Guru B. Indonesia
43.   
Anispa Andriyani, S.Pd, M.Si
Guru Matematika
44.   
Neti Nazeli, M.Pd
Guru Matematika
45.   
Zuhdi Bay, M.Pd
Guru B. Inggris
46.   
Dessy Deviany, S.Kom
Guru TIK
47.   
Amrizal, S.Pd
Guru BK
48.   
Dra. Nyayu Hasanah
Guru IPS
49.   
M. Agus Sulaiman, S.Pd.I
Guru Agama
50.   
Apriya Maryati, S.Pd
Guru Matematika
51.   
Mela Melinawati, M.Pd
Guru B. Inggris
52.   
Elvira Destiansari, S.Pd
Guru BK
53.   
Drs. Harmadi, M.Pd
Guru IPS
54.   
Rita Purnamasari, S.Pd
Guru Tidak Tetap
55.   
Susilo Nugroho, S.Pd
Guru Penjaskes
56.   
Yogi Marhein
Guru Tidak Tetap
57.   
Rusdah, S.E
Pegawai Tetap
58.   
Sundari, S.H
Pegawai Tidak Tetap
59.   
Suparyono
Pegawai Tidak Tetap
60.   
Sumyati Manurung, S.Kom
Guru TIK
61.   
Husnul Jauhari
Pegawai Tidak Tetap
62.   
Juwita Hana Puspita
Pegawai Tidak Tetap
63.   
Mahendra Martajaya, S.E
Pegawai Tidak Tetap
64.   
Ikhsan
Pegawai Tidak Tetap
65.   
A.    Yani Iriansyah
Pegawai Tidak Tetap
66.   
Rizqy Intan Pramestyio, S.Pd
Guru Matemaatika
67.   
Rosyidah, S.Pd
Guru IPS
68.   
Okta Rizal
Guru Penjaskes


STRUKTUR ORGANISASI
SMP NEGERI 1 PALEMBANG





BAB III
KESIMPULAN
3.1  KESIMPULAN DAN SARAN
3.1.1        Kesimpulan
Pada lembaga pendidikan publik relations atau humas juga sangat dibutuhkan. Apalagi pada era global yang menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada aspek kehidupan masyarakat. Humas berperan penting untuk membangun image positif terhadap lembaga pendidikan  baik dalam era global maupun dalam era etonomi pendidikan. Selain itu humas juga harus mampu menciptakan dak menjaga hubungan yang harmonis baik secara internal maupun eksternal dalam lembaga pendidikan, serta humas juga harus mampu menegelola informasi kepada publik terkait dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga pendidikan, karena lembaga pendidikan dituntut untuk menyesuaikan dengan perubahan – perubahan yang terjadi pada era global.
3.1.2 Saran
        Mengingat pentinganya keberadaan humas pada lembaga pendidikan, maka lembaga pendidikan juga harus mulai mengfungsikan kembali peran humas yang sudah tidak dianggap penting bagi sebagian lembaga pendidikan yang ada. Peran humas dalam sekolah tidak hanya menjadi alat dalam menyeleseikan masalah saja, tetapi dapat menjadi tempat untuk membangun image yang baik, sehingga reputasi yang baik dapat tercipta pada lembaga pendidikan dan masyarakat dapat memberi kepercayaan pada lembaga tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Ibu Dra. Sandera (Guru IPA SMP Negeri 1 Palembang)
www.smpn1plb.sch.id/