Sabtu, 20 April 2013

Sedekah





Disusun oleh :
Nama                 : Merina Astuti
No Pokok             :101-12-019
Jurusan              : Administrasi Negara
Mata Kuliah          : Agama
Dosen pembimbing  : Drs. H. Zulkifli Yusuf


Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi & Pemerintahan
Annisa Dwi Salfaritzi
Tahun Ajaran 2012-2013

Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengkaji dan membahas tentang sedekah. Dalam Makalah ini saya akan membahas mengenai keutamaan dan manfaat sedekah. Yang saya harapkan bermanfaat bagi anda semua. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Terima kasih.

Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................. ...... i
Daftar isi................................................................................ ii
Bab 1 Pendahuluan
1.1. Latar Belakang.................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................  1
1.3. Tujuan............................................................................. 1
Bab 2 Analisis dan Pembahasan
2.1. Asal-usul Sedekah................................................................ 2
2.2. Keutamaan Sedekah............................................................ 3-5
2.3 Manfaat Sedekah............................................................... 5-7
Bab 3 Penutup
3.1.Kesimpulan.......................................................................... 8
3.2.Saran............................................................................... 8


Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Dalam makalah ini saya akan Mengkaji dan membahas tentang sedekah. Topik yang saya bahas ini ditinjau dari keutamaan dan manfaatnya beserta hadist-hadist yang terkandung di dalamnya karena keduanya memang banyak tumpang tindihnya dan karena itu sukar dipisahkan.

1.2 Perumusan masalah
Bagaimana cara kita mengkaji dan membahas mengenai sedekah itu sendiri?.

1.3 Tujuan Penulisan Makalah.
1.3.1 Mengetahui dan menganalisis asal-usul sedekah
1.3.2 Mengetahui dan menganalisis tentang keutamaan sedekah
1.3.3 Mengetahui dan menganalisis tentang manfaat dan nikmatnya sedekah
1.3.4 Mengetahui dan menganalisis firman dan hadist yang terkandung dalam sedekah


Bab 2
Analisis dan Pembahasan
2.1          Asal-usul Sedekah
Sedekah berasal dari kata bahasa Arab shadaqoh yang berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Juga berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridho Allah SWT dan pahala semata. Sedekah dalam pengertian di atas oleh para fuqaha (ahli fikih) disebuh sadaqah at-tatawwu’ (sedekah secara spontan dan sukarela).
Di dalam Alquran banyak sekali ayat yang menganjurkan kaum Muslimin untuk senantiasa memberikan sedekah. Di antara ayat yang dimaksud adalah firman Allah SWT yang artinya:
”Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami akan memberi kepadanya pahala yang besar.” (QS An Nisaa [4]: 114).


2.2      Keutamaan Sedekah

Sedekah memiliki sejumlah keutamaan dan keistimewaan. Dalam surah at-Taubah ([9]: 103), sedekah bertujuan untuk menyucikan harta dan diri muzaki agar menjadi penenteram batin mereka. Dalam sejumlah hadis, Rasulullah SAW menyatakan, sedekah itu merupakan bukti keimanan seseorang dan mereka yang bersedekah akan memperoleh pahala yang besar di sisi Allah SWT (HR al-Baihaqi).

Di antara keutamaan sedekah, antara lain, pertama, orang bersedekah berhak mendapat rahmat Allah (QS al-A’raf [7]: 56). Sedekah akan menjadi naungan di akhirat saat tidak ada naungan, kecuali naungan Allah. “Sesungguhnya, sedekah itu memadamkan panasnya kubur dan hanyalah seorang Mukmin yang mendapatkan naungan pada hari kiamat nanti dengan sedekahnya.” (HR Thabrani dan Baihaqi).

Kedua, sedekah memadamkan murka Ilahi. “Sedekah rahasia (tersembunyi) itu memadamkan amarah Ilahi.” (HR Thabrani dan Ibnu Asakir). Ketiga, sedekah menolak mati dalam keadaan suul khatimah (akhir yang buruk). “Akhlak buruk adalah kejelekan, kuat ingatan adalah mengembangkan, dan sedekah menolak mati suul khatimah.” (HR al- Baihaqi).

Keempat, sedekah menjadi sebab disembuhkannya penyakit. “Obatilah orang-orang sakit dengan sedekah, bentengilah hartamu dengan zakat, dan sesungguhnya zakat itu menolak peristiwa mengerikan dan penyakit.” (HR Ad-Dailami dari Ibnu Umar).

Kelima, sedekah itu akan mendapatkan keberkahan dalam hidup dan tambahan rezeki, “Barang siapa menafkahkan hartanya maka akan diberi keberkahan darinya.” Dalam hadis lain disebutkan, “Tidaklah sedekah itu mengurangi harta dan tidaklah pemberian maaf itu kecuali ditambah kemuliaan oleh Allah dan tidaklah seseorang tawadhu karena Allah, kecuali Dia akan mengangkat derajatnya.” (HR Muslim).

Ramadhan adalah bulan termulia dan utama. Karena itu, bersedekah di bulan ini akan makin berlipat pahala dan keutamaannya. “Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.” (HR At-Turmudzi dari Anas).

Di antara keutamaan sedekah pada Ramadhan, antara lain, pertama, Allah SWT menebar rahmat dan ampunan-Nya untuk hamba-hamba-Nya. Barang siapa yang dermawan pada fakir miskin maka Allah akan membalasnya dengan kedermawanan-Nya.

Kedua, berkumpulnya puasa dan sedekah akan memperoleh balasan surga. “Sesungguhnya, di surga terdapat ruangan-ruangan yang di dalamnya bisa dilihat dari luar dan luarnya bisa dilihat dari dalam. Ditanyakan kepada beliau, untuk siapakah ruangan-ruangan itu? Rasulullah menjawab, ‘Ruangan itu diperuntukkan bagi orang yang bicaranya baik, memberi makanan, selalu berpuasa, dan shalat malam saat orang-orang tertidur.’” (HR Ibnu Khuzaimah).

Ketiga, puasa dan sedekah adalah ibadah yang paling hebat dalam menghapuskan dosa dan menjauhkan kita dari neraka. “Sedekah itu menghapuskan dosa seperti air memadamkan api.” (HR At-Tirmidzi). Sedangkan, puasa membersihkan dosa dan membakarnya. Keempat, sedekah menambah solidaritas sosial antara anggota masyarakat.

Demikian hebatnya keutamaan Ramadhan. Sudah seharusnya kita mempergunakan momentum mulia ini untuk meningkatkan kepedulian kita kepada fakir miskin dan orang-orang tertindas.
WWW.REPUBLIKA.CO.ID  Oleh: Prof Dr KH Achmad Satori Ismail

2.3 Manfaat dan Nikmat Sedekah
Berikut beberapa manfaat dan nikmatnya sedekah yang dapat ditemukan di dalam AL-Qur’an dan Hadist:
1. Manfaat sedekah: Bertambahnya rezeki. Rasulullah saw bersabda: Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian. (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)
2. Keutamaan Keajaiban sedekah adalah  mensucikan jiwa. Ambillah zakat dari sebagian harta mereka , dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka , dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya dia kamu itu ( menjadi ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka, Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui.“ (QS At-Taubah: 103)
Dari hal diatas kita bisa melihat apa itu nikmatnya jika kita telah melakukan sedekah. Saya sengaja memberikan dua hal diatas untuk  memperlihatkan keajaiban dalam melakukan sedekah. Tentu masih banyak lagi ayat di Al-Qur’an, tapi tentu tidak bisa saya bintang sampaikan. Berikut beberapa ayat yang memberikan kita pemahan akan arti keutamaan sedekah.
Al-Quran > Surah An-Nisaa’> Ayat 39 (menggambarkan keutamaan sedekah)
Dan apakah (kerugian) yang akan menimpa mereka jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat, serta mereka mendermakan sebahagian dari apa yang telah dikurniakan Allah kepada mereka? Dan (ingatlah) Allah sentiasa Mengetahui akan keadaan mereka.
Al-Quran > Surah An-Nisaa’> Ayat 114 (Tentang manfaat sedekah yang mendapatkan pahala besar)
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali (bisik-bisikan) orang yang menyuruh bersedekah atau berbuat kebaikan atau mendamaikan di antara manusia dan sesiapa yang berbuat demikian dengan maksud mencari keredaan Allah, tentulah Kami akan memberi kepadanya pahala yang amat besar
Al-Quran > Surah Al- Baqarah> Ayat 245 (Nikmatnya sedekah yaitu rezeki kepada si pemberi)
Siapakah orangnya yang (mahu) memberikan pinjaman kepada Allah sebagai pinjaman yang baik (yang ikhlas) supaya Allah melipatgandakan balasannya dengan berganda-ganda banyaknya? Dan (ingatlah), Allah jualah Yang menyempit dan Yang meluaskan (pemberian rezeki) dan kepadaNyalah kamu semua dikembalikan.
Al-Quran > Surah Al- Baqarah> Ayat 254 (Apa perlunya bersedekah)
Wahai orang-orang yang beriman! Sebarkanlah sebahagian dari apa yang telah Kami berikan kepada kamu, sebelum tibanya hari (kiamat) yang tidak ada jual beli padanya dan tidak ada kawan teman (yang memberi manfaat), serta tidak ada pula pertolongan syafaat dan orang-orang kafir, mereka itulah orang-orang yang zalim.



Bab 3
Penutup

3.1 Kesimpulan
          Banyak sekali keutamaan dan manfaat sedekah. Dengan sedekah kita dapat berbagi dengan sesama kita yang lebih membutuhkan dan dengan sedekah pula kita dapat lebih mendekatkn diri kepada ALLAH SWT . Sedekah tidak akan mengurangi harta dan rejeki kita tetapi sedekah bertujuan untuk menyucikan harta dan diri muzaki agar menjadi penenteram batin kita.

3.2 Saran
          Setelah membaca penjelasan diatas ada baiknya mulai sekarang kita semakin memperbanyak bersedekah dan mendekatkan diri kepada ALLAH SWT agar kita dapat terhindar dari murka-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar