Dengan
adanya lomba Blog yang dilaksanakan oleh BKKBN ini, saya akan membahas mengenai
Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Semoga opini dari saya ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Lingkungan hidup
merupakan sistem antara lingkungan biotik dan
lingkungan abiotik. Lingkungan biotik
ialah semua kehidupan makhluk hidup seperti manusia, hewan, tmbuhan.
Lingkungan abiotik ialah
semua unsur yang termasuk bukan organisme hidup, antara lain batuan, tanah, mineral, air, dan udara.
Kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup Antara
manusia dan lingkungan lainnya. Berdasarkan
definisi ini, lingkungan
berinteraksi timbal balik. Seperti halnya
Indonesia Perubahan dalam lingkungan
hidup akan memiliki masalah
dalam pemanfaatan menyebabkan
perubahan pula dalam tingkah sumber daya
alam yang melebihi
daya laku manusia sebagai
hasil adaptasi recoveri-nya. Seperti
halnya kita ketahui sekarang pertumbuhan penduduk semakin lama kian tinggi dan
tidak setara dengan pertumbuhan hewan dan tumbuhan yang ada. Tidak jarang untuk
memproduksi komoditas yang
lebih baik, sumber
daya alam yang dikorbankan. Pendidikan kependudukan dan lingkungan semakin banyak. Akibat dari kondisi ini maka
lahirlah masalah lingkungan hidup.
Setiap negara
memiliki pendidikan untuk
membina anak atau permasalahan
lingkungan yang berbeda, peserta
didik agar memiliki
pengertian, namun secara
umum ada permasalahan kesadaran, sikap, dan perilaku
yang rasional individu, kelompok, dan
masyarakat sebagai timbal
balik antara penduduk terhadap lingkungan. Pendidikan Kependudukan
Lingkungan Hidup (PKLH) merupakan
suatu program yang dicetuskan
oleh pemerintah dalam rangka
proses penanaman kesadaran sejak awal dekade berkisar masyarakat terhadap
lingkungan. Tujuan yang
ingin dicapai meliputi :
a) Pengetahuan.
Pengetahuan tentang pentingnya lingkungan hidup dan pelestariannya.
b) Sikap.
Sikap dalam bertindak untuk terus melestarikan lingkungan, seperti melakukan Go
Green dengan cara menanam banyak pohon, bukan hanya memanfaatkannya
saja tetapi tidak ada tindakan kepedulian penghijauan kembali.
c) Kehidupan
manusia. Dengan melakukan pengurangan kelahiran yang membludak setiap tahunnya
dengan cara KB setidaknya dapat membantu kelangsungan hidup ekosistem
d)
Keterampilan.
e)
Kepedulian.
Pendidikan lingkungan
merupakan suatu proses yang bertujuan
untuk menciptakan kepedulian terhadap
lingkungan hidup. Pembelajaran yang
dilakukan hendaknya memiliki pengetahuan, motivasi, komitmen, dan
keterampilan untuk bekerja. Sekarang pemerintah telah merumuskan
pelaksanaan PKLH di sekolah.
Hal ini selain tidak membebani
para siswa, dengan Kurikulum
berbasis kompetensi (KBK) penambahan
bidang studi PKLH
juga memberikan jaminan
bahwa pendidikan
lingkungan merupakan tanggung jawab
semua bidang studi kependudukan dan
lingkungan hidup . Dengan adanya pengetahuan yang baik
serta penanaman kepedulian dari hati masing-masing tentunya kita sangat
berharap dapat melestarikan kelangsungan kehidupan antara manusia dan
lingkungannya.
Demikian opini yang dapat saya sampaikan,
semoga dapat bermanfaat dan menjadi acuan bagi kita untuk terus melestarikan
dan peduli terhadap lingkungan hidup yang ada di sekeliling kita.
wah bagus artikelnya gan ! simple dan enak dibaca
BalasHapustemen2 yang butuh panduan info penulisan neh blog saya udah jadi siapa tahu bisa dijadikan acuan, mohon kunjungan dan komentarnya ya ..
sertakan pula link ente untuk kunjungan balik
biar lebih akrab gitu
http://najibkarya.blogspot.com/2013/07/artikel-kependudukan-tentang-masalah.html
Yup..
BalasHapusSip.. keren
http://bumyagarablokb.blogspot.com